Nah,mengutip dari www.djpk.depkeu.go.id bahwa DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Nah, darisini kita tau bahwa DAK berasal dari pemerintah untuk disalurkan demi kepentingan khusus, nah kalo di Bojonegoro itu yang merupakan kota nya admin nih, Pemda mengalokasikan dana DAK untuk keperluan para murid, khususnya murid SMA, lalu bagaimana prosesnya ?
Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, nih admin kasih tau apa aja sih dasar hukum DAK ini, yang pertama ada UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. Dan bla bla bla yang admin dapet dari wikipedia.
Lalu gimanasih pengalokasiannya ? nih admin kasih hasil ngopas dari WP
Kriteria Pengalokasian DAK, yaitu:
Kriteria Umum, dirumuskan berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang tercermin dari penerimaan umum APBD setelah dikurangi belanja PNSD;
Kriteria Khusus, dirumuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus dan karakteristik daerah; dan
Kriteria Teknis, yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang dapat menggambarkan kondisi sarana dan prasarana, serta pencapaian teknis pelaksanaan kegiatan DAK di daerah.
Dan lain lain yang admin gapaham, Jujur! wkwkwkwkk
INTINYA NIH INTINYA.
Menurut pengalaman mimin pengambilan DAK itu kurnag lebih prosesnya agak ribet, nah ribetnya yang kaya gimana ?? ribet disini dalam artian susah susah gampang, atau easy easy hard atau hard hard easy, atau medium, ibarat Mie petir nih ya, ini tu level 2, ibarat ayam geprek nano ini tu level 4, apaan sih?
Oke, back to topic, nah menurut pengalaman aing nih, pertama, itu kita disuruh buat pendataan di RT, lalu desa, lalu pemkab, nah trus kita disuruh membuk akun di BPR, Mekanisme pengambilan DAK adalah setengah dari uang DAK diterimakan ke sekolah untuk kepentingan manajemen pendidikan di sekolah dan setengahnya diterinakan ke pelajar untuk belanja keperluan sekolah seperti tas, buku, sepatu, dan lain-lain.
Buat siswa kelas X dan XI kalo mau ngambil ini, harus ada surat rekomendasi sekolah, ini nih yang bikin ribet, karna kita harus bener bener, gunain dana itu untuk keperluan sekolah, dan gabisa buat beli yang lain, ini nih yang bikin sedihh wkwkwkwk
"Sedangkan untuk kelas XII penerima dana dimaksud langsung diberikan kepada siswa untuk biaya akademik. Pertanggungjawaban Pemerintah Desa terhadap dana tersebut adalah tanda terima dari siswa yang berhak dicatat dalam APBDesa Tahun 2017. Serta juga melaksanakan evaluasi dan monitoring serta melaporkan hasilnya kepada Bupati dengan tembusan Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro" disadur dari blognya Ikrima Khansa
Nah, untuk kegunaannya ini ada 2 gaessss, yang pertama kegunaan ideal sama kegunaan riil, apa itu kegunaan ideal? dia itu kegunaan yang seharusnya untuk apa uang itu dikeluarkan, contohnya seperti membayar buku, keperluan sekolah, spp, sehingga dananya dipisah pisah gitu. Nah buat kegunaan riilnya nih, fakta dilapangan mengatakan kalo kebanyakan murid apalagi yang ada di sekolah admin nih, itu semua DAK digunakan untuk bayar SPP, nah kembaliannya biasanya sejumlah Rp. 50.000,00 buat apa? ya buat jajan lah wkwkwk, karna admin juga tahun lalu mengalami hal yang seperti itu.
Menurut admin sudah tepat langkah yang dilakukan pemerintah ini, yaitu dengan memajukan dan menyejahterakan dunia pendidikan, bahkan memberikan kesempatan anak anak kurang beruntuk untuk mendapatkan pendidikan yang layak, seperti kata Nelson Mandela di bawah ini
Nah, kalo ditempat kalian, gimana DAK nya gaes? share yuk di kolom komentar, gud baii!.
Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, nih admin kasih tau apa aja sih dasar hukum DAK ini, yang pertama ada UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. Dan bla bla bla yang admin dapet dari wikipedia.
Lalu gimanasih pengalokasiannya ? nih admin kasih hasil ngopas dari WP
Kriteria Pengalokasian DAK, yaitu:
Kriteria Umum, dirumuskan berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang tercermin dari penerimaan umum APBD setelah dikurangi belanja PNSD;
Kriteria Khusus, dirumuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus dan karakteristik daerah; dan
Kriteria Teknis, yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang dapat menggambarkan kondisi sarana dan prasarana, serta pencapaian teknis pelaksanaan kegiatan DAK di daerah.
Dan lain lain yang admin gapaham, Jujur! wkwkwkwkk
INTINYA NIH INTINYA.
Menurut pengalaman mimin pengambilan DAK itu kurnag lebih prosesnya agak ribet, nah ribetnya yang kaya gimana ?? ribet disini dalam artian susah susah gampang, atau easy easy hard atau hard hard easy, atau medium, ibarat Mie petir nih ya, ini tu level 2, ibarat ayam geprek nano ini tu level 4, apaan sih?
Oke, back to topic, nah menurut pengalaman aing nih, pertama, itu kita disuruh buat pendataan di RT, lalu desa, lalu pemkab, nah trus kita disuruh membuk akun di BPR, Mekanisme pengambilan DAK adalah setengah dari uang DAK diterimakan ke sekolah untuk kepentingan manajemen pendidikan di sekolah dan setengahnya diterinakan ke pelajar untuk belanja keperluan sekolah seperti tas, buku, sepatu, dan lain-lain.
Buat siswa kelas X dan XI kalo mau ngambil ini, harus ada surat rekomendasi sekolah, ini nih yang bikin ribet, karna kita harus bener bener, gunain dana itu untuk keperluan sekolah, dan gabisa buat beli yang lain, ini nih yang bikin sedihh wkwkwkwk
"Sedangkan untuk kelas XII penerima dana dimaksud langsung diberikan kepada siswa untuk biaya akademik. Pertanggungjawaban Pemerintah Desa terhadap dana tersebut adalah tanda terima dari siswa yang berhak dicatat dalam APBDesa Tahun 2017. Serta juga melaksanakan evaluasi dan monitoring serta melaporkan hasilnya kepada Bupati dengan tembusan Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro" disadur dari blognya Ikrima Khansa
Nah, untuk kegunaannya ini ada 2 gaessss, yang pertama kegunaan ideal sama kegunaan riil, apa itu kegunaan ideal? dia itu kegunaan yang seharusnya untuk apa uang itu dikeluarkan, contohnya seperti membayar buku, keperluan sekolah, spp, sehingga dananya dipisah pisah gitu. Nah buat kegunaan riilnya nih, fakta dilapangan mengatakan kalo kebanyakan murid apalagi yang ada di sekolah admin nih, itu semua DAK digunakan untuk bayar SPP, nah kembaliannya biasanya sejumlah Rp. 50.000,00 buat apa? ya buat jajan lah wkwkwk, karna admin juga tahun lalu mengalami hal yang seperti itu.
Menurut admin sudah tepat langkah yang dilakukan pemerintah ini, yaitu dengan memajukan dan menyejahterakan dunia pendidikan, bahkan memberikan kesempatan anak anak kurang beruntuk untuk mendapatkan pendidikan yang layak, seperti kata Nelson Mandela di bawah ini
Nah, kalo ditempat kalian, gimana DAK nya gaes? share yuk di kolom komentar, gud baii!.
hai bro
BalasHapusyok
BalasHapusyoi
BalasHapus